Memoirs of the Good Wife ~ Janji ku...



We picked strawberries together in 2014. Bandung. 


Mungkin Allah hendak selamatkan aku dari terus dikotori dosa
dari melupakan diri dan dari terus dilanda kemarahanmu....

dari melupakan Allah semata-matanya kerana semuanya indah aja...

dengan cubaan ini, aku lihat kehidupan ku lebih rapat dengan Allah. 

Malam, aku dikejut para malaikat sekitar jam 3pagi...
lalu aku bangun untuk solat sunat Tahajjud, Hajat dan Istighara dan Tawbah
Tidak sekalipun pipiku tidak dibasahi tangisanku lantas aku beristigfar and memohon agar suamiku dan anak2ku tidak akan terpisah dari diriku selagi nyawaku masih lagi hidup dan jantungku berdetik.

Aku bertaubat sepenuhnya....aku ingin menjadi isteri yang lebih prihatin dan hormat kepada suami dan juga kepada semua orang dari sekarang...Iya betul, hidup ini sebatang kara sebenarnya. Dengan sekelip mata aja, Allah boleh mengambil orang yang kita sayangi dari kita bukan? 

Kini....Hidupku hanya untuk Allah, Rasullulah, suamiku dan anak-anaku, dan orang yang aku sayangi dan aku telah bertekad untuk menjadi manusia yang penyayang dan beramal soleh. Aku takut, Allah akan mengambilnya dariku....

Aku berjanji kepada Allah yang dari saat ini, aku akan sayang suamiku seperti mana patutnya seorang isteri kepada suami....tidak kira apa pun yang membuatku sibuk, suamiku tetap akan menjadi prioritiku..dan kemudian anak-anaku....dan aku memohon untuk kuat. Tidak kira dia romantis atau tidak.. InsyaAllah satu hari, dia akan juga menjadi seperti mana aku inginkan sekiranya Allah bukakan hatinya untuk melihat aku yang sangat rindukannya.

Tiada lelaki yang aku lebih sayang dari kamu, wahai suamiku.....
jika satu hari engkau baca nukillan hatiku, cintalah aku kembali seperti dahulu.... 



aku mohon hatimu kembali padaku....seperti dulu. 
dan tidak lagi ada ceritanya dalam hatimu....

Comments